Peran aktif suami dapat turut
menumbuhkan naluri keibuan. Mulai saat hamil, dukungan seperti mendampingi
berkonsultasi ke dokter atau sekedar membelikan istri mangga muda saat istri
ngidam membuat istri tercinta sadar bahwa suami juga amat menantikan kedatangan
momongannya.
Setelah si kecil lahir, suami
tetap harus mendukung istri agar dapat melaksanakan perannya sebagai ibu dengan
baik. Misal, mendampingi istri untuk belajar menyusui. Itulah mengapa,
pengetahuan bagaimana menyusui yang tepat dan benar sebaiknya juga dimiliki
oleh suami. Dengan begitu, dukungan suami dapat sangat berarti. Tentu saja
tidak hanya pengetahuan-pengetahuan lain mengenai tumbuh kembangnya anak,
sehingga istri menjadi sangat terbantu dalam mengembangkan diri, sekaligus
memunculkan naluri keibuannya.
Naluri keibuan perlu
melibatkan berbagai pihak agar dapat muncul dan berjalan dengan baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar