Rabu, 13 Juni 2012

Tanya Jawab Kebidanan & Kandungan

Narasumber : Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG
Subbagian Fetomaternal Departemen Obsteri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto

CARA MENGHITUNG MASA SUBUR

Dokter, saya (25) baru saja menikah dan ingin segera punya momongan. Dokter adalah cara praktis mengetahui masa subur? Apakah masa subur ini sama artinya dengan masa ovulasi? Mohon penjelasannya dok.

     Masa subur sama dengan masa Ovulasi, lamanya kurang dari 24 jam dan selalu terjadi 14 hari SEBELUM datannya haid yang akan datang. Kesulitan kita dalam menetukan masa subur adalah bila siklusnya tidak teratur. Bila teratur setiap 30 hari, maka perkiraan masa subur adalah 30-14 = hari ke-16 dari hari pertama haid yang terjadi pada bulan ini. Bila siklusnya 28 hari, maka jatuhnya masa subur diperkirakan hari ke-14.
     Ada beberapa cara mengetahui perkiraan masa subur, misalnya mengambir lendir vagina. Pada hari ke-10, ibu mengambil lendir vagina dengan jari ibu, kemudian lendir tersebut dibentangkan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Jika bisa membenang lebih atau sama dengan 7 cm (tidak putus), maka perkiraan masa subur terjadi dalam 36 jam. Pemeriksaan tersebut dilakukan setiap hari gingga didapat panjang lendir vagina sampai  7 cm atau lebih.
     Cara lain dengan USG transvaginal, melalui perbandingan diameter folikel, ketebalan dan karakteristik selaput lendir rahim, dan adanya cairan bebas di rongga panggul bagian belakang. Pemeriksaan dimulai hari ke-10 haid, diulangi setiap hari atau dua hari sampai ditemukan tanda-tanda masa subur berupa folikel berdiameter > 18 mm, selaput lendir rahim dengan gambaran triple lines, dan belum ada cairan bebas di rongga panggul. Bila sudah ditemukan cairan bebas dan bentuk folikel sudah mengecil, maka masa subur telah terjadi. Selannya pada hari ke-21 periksa hormon progesteronnya untuk menentukan apakah masa subur telah terjadi atau belum dan apakah hormon ibu normal atau tidak.

0 komentar:

Posting Komentar