Narasumber : Dra.
Mayke S. Tedjasaputra, MSI.
Play Therapist dan Psikolog
Play Therapist dan Psikolog
ANAK MUDAH REWEL
Anak saya Rafif (1,7 tahun) mudah sekali rewel. Kalau sudah
menangis lama sekali. Dibujuk-bujuk tidak mempan, apalagi sejak tahu saya hamil.
Saya bilang kalau sebentar lagi bakal punya adek. Apakah dia sudah bisa tahu
soal kecemburuan? Soalnya, rewelnya tambah sering. Apakah ada kaitannya dengan
kehamilan saya? Bagaimana solusinya?
Cukup banyak orangtua yang menyatakan bahwa anaknya menjadi
lebih perasa/rewel sejak ibunya hamil lagi. Sangat besar kemungkinannya Rafif
dan anak-anak lainnya merasakan bahwa sejak hamil, sikap dan perilaku ibunya
berubah, karena itu mereka menjadi mudah rewel.
Kalau ibu tidak berhasil membujuk Rafif ketika menangis,
lebih baik tidak usah dibujuk. Biarkan dulu dia menangis sampai puas, setelah
itu barulah dekati dia dan ajak melakukan kegiatan yang paling dia sukai
sehingga rasa kecewa dan sedihnya akan teratasi. Jangan lupa menyatakan bahwa
ibunya tahu Rafif sedang kecewa dan ingin marah, karena itu menangis keras.
Katakan juga Ibu mau membantu membuatnya kembali bergembira dan bersemangat
lagi.
Saya masih meragukan, kerewelannya bersumber dari persepsi
anak bahwa perilaku dan semangat ibunya ketika mengajak dia bermain tidak
seperti biasanya, ataukah karena cemburu. Yang jelas, Rafif perlu waktu
menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan ibunyam semoga dia lebih siap
menerima kondisi tubuh ibunya tidak seperti dulu lagi. Saya berharap ayahnya
lebih banyak mengambil peranan dalam pengasuhan Rafif. Agar anak tidak merasa
kesepian dan tak diacuhkan. Semoga ibu bisa mengatasi kerewelan Rafif dan
merawat janin dengan sebaik-baiknya.
0 komentar:
Posting Komentar