Sabtu, 16 Juni 2012

Kenali Jenis Gula Tambahan

     Penelitian yang dilakukan J.Brand Miller dan F.Atkinson dari University of Sidney, NSW Australia 2011, berjudul "Added Carbohydrates in Children's Milk Products Increase Daetary Glyamic Load", mengungkapkan bahwa para ibu perlu hati-hati dalam memilih produk minuman dan makanan, karena banyak yang memiliki Glycemic Index (GI) tinggi, sekitar55-69. GI yang tinggi dapat membahayakan kesehatan anak.
     DR.dr.Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSCM, pada acara media edukasi "Kenali Jenis Gula Tambahan, Indeks dan Beban Glikemik serta Dampaknya pada Anak" di The Energi Cafe, Jakarta beberapa waktu lalu menjelaskan, "Karbohidrat yang memiliki GI tinggi adalah glukosa dan roti tawar, GI sedang adalah sukrosa dan madu, GI rendah adalah sukrosa." Setelah menkonsumsi karbohidrat, plasma glukosa mencapai puncaknya dalam waktu 15-45 menit tergantung laju percernaan dan penyerapan, setelah 2-3 jam kembali normal.
     Pada kesempatan yang sama Prof.Dr.Jose Rizal Batubara, SpA(K), PhD, memaparkan, "Anak-anak yang menkonsumsi makanan dengan kadar GI tinggi cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dan pertambahan berat badan yang tidak sehat, mengganggu kualitas tidur sehingga mempengaruhi proses belajar dan perkembangan emosi."
     Menjawab kebutuhan tersebut, dr. Muliaman Masyur menjelaskan, "Fonterra Brand Indonesia telah memperkenalkan penyempurnaan formulasi terbaru Anmum esensial tanpa gula tambahan, rasa manis didapat dari gula alami yang ada dalam susu. Diharapkan inovasi ini bisa menjadikan jawaban atas meningkatnya angka obesitas, salah satu akibatnya asupan gula tambahan berlebih.

Pentingnya Imunisasi Balita

     Beberapa waktu lalu, Baby Shop dan RSIA Melania menyelenggarakan seminar yang mengangkat tema pentingnya imunisasi bagi balita. Nely Koseng, SE, MM, pemilik My Baby Shop , Bogor, tempat berlangsungnya acara, menyatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya agar para ibu mendapatkan banyak pengetahuan tentang kesehatan anak. Dengan berbekal pengetahuan, maka ibu dapat memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.
     Mengacu data kesehatan yang dilansir oleh Kementrian Kesehatan RI, seperti dipaparkan Dr. Jenny Br. Gitting, SpA, kurang lebih 1,7 juta balita meninggal karena imunisasinya tidak lengkap. Imunisasi berguna sebagai pengendalian terhadap infeksi karena imunisasi adalah suatu usaha untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit menular.
     Kurang lebih ada 14 jenis imunisasi untuk anak usia 0-18 tahun. Sementara cara pemberiannya, ada yang secara kombo, yaitu memberikan vaksin sekaligus dari 1 alat suntik di suatu temoat di tubuh. Ada pula pemberian vaksin secara stimulan, yakni diberikan di tempat berlainan atau dengan cara pemberian berbeda.

Rabu, 13 Juni 2012

PERKEMBANGAN BAHASA


Perkembangan bahasa anak prasekolah awal memang pesat.
     Sejak berusia 1,5tahun, anak mempelajari sekitar 9 kata baru setiap harinya. Mereka sedikitnya memiliki perbendaharaan antara 900 sampai 1000 kata.

     Seorang anak dapat mengembangkan kosakata dengan cepat, melalui pemetaan kilat (fast maping), yaitu kemampuan menyerap makna dari kosakata baru setelah satu atau dua kali mendengarnya dalam percakapan.

     Di usia prasekolah, anak juga sudah memahami konsep waktu (seperti kemarin, sekarang, besok) dan konsep ukuran (seperti besar, kecil). Anak juga mulai menggunakan kata jamak, kata milik, dan mengenal perbedaan anatara saya, kamu, dan kita. Walaupun kalimat yang mereka gunakan secara umum masih pendek dan sederhana.

LANGKAH MENINGKATKAN PEMAHAMAN KATA


Agar memahami makna suatu kata dengan tepat, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan orangtua, yaitu :

1.       Membacakan buku cerita atau mendongeng.
Ini dapat menambahkan kosakata anak. Jelaskan kata-kata yang masih asing dengan memperlihatkan gambar/film.

2.       Ajak anak berkomukasi dan menggali makna dari suatu kata.
Mintalah ia menceritakan dan memberikan penilaian dari suatu peristiwa yang dialami. Misal, bila biasanya ia mandi, maka saat sakit anak hanya dibilas atau dilap dengan lap basah. Mintalah anak menceritakan pengalaman mandi kala sakit, sehingga ia memahami perbedaan kata dilap dan mandi.

Tanya Jawab Kesehatan Anak I


Narasumber : Dr. Rifan Fauzie, Sp.A.
RSAB Harapan Kita, Jakarta

Dokter, putra saya (11 bulan) berat badannya 7 kg. Menurut saya terbilang kurus, padahal makannya banyak sehari 3 kali dan minum susunya kuat. Dia juga selalu menghabiskan camilan yang saya berikan. Kenapa anak saya tidak bisa gemuk ya dok?

     Berdasarkan usinya, berat badan ideal si kecil seharusnya berada di antara 8-12,5 kg. Sayang sekali ibu tidak mencantumkan tinggi badannya saat ini mengingat berat badan anak proposional adalah yang sesuai dengan tinggi badannya.
     Apabila secara penampilan fisiknya tampak kurus berarti memang saat ini berat badannya masih di bawah normal. Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi agar dapat dievaluasi apakah asupan makan setiap hari sudah sesuai dengan kebutuhannya saat ini. Sebab, kenaikan berat badan si kecil ditentukan oleh beberapa faktor, seperti asupan nutrisi yang optimal, kondisi yang mempengaruhinya seperti penyakit, daya tahan tubuhnya (status imunisasi), dan sebagainya.

Tanya Jawab Psikologi Anak I


Narasumber : Dra. Mayke S. Tedjasaputra, MSI.
Play Therapist dan Psikolog

ANAK MUDAH REWEL

Anak saya Rafif (1,7 tahun) mudah sekali rewel. Kalau sudah menangis lama sekali. Dibujuk-bujuk tidak mempan, apalagi sejak tahu saya hamil. Saya bilang kalau sebentar lagi bakal punya adek. Apakah dia sudah bisa tahu soal kecemburuan? Soalnya, rewelnya tambah sering. Apakah ada kaitannya dengan kehamilan saya? Bagaimana solusinya?

     Cukup banyak orangtua yang menyatakan bahwa anaknya menjadi lebih perasa/rewel sejak ibunya hamil lagi. Sangat besar kemungkinannya Rafif dan anak-anak lainnya merasakan bahwa sejak hamil, sikap dan perilaku ibunya berubah, karena itu mereka menjadi mudah rewel.
     Kalau ibu tidak berhasil membujuk Rafif ketika menangis, lebih baik tidak usah dibujuk. Biarkan dulu dia menangis sampai puas, setelah itu barulah dekati dia dan ajak melakukan kegiatan yang paling dia sukai sehingga rasa kecewa dan sedihnya akan teratasi. Jangan lupa menyatakan bahwa ibunya tahu Rafif sedang kecewa dan ingin marah, karena itu menangis keras. Katakan juga Ibu mau membantu membuatnya kembali bergembira dan bersemangat lagi.
     Saya masih meragukan, kerewelannya bersumber dari persepsi anak bahwa perilaku dan semangat ibunya ketika mengajak dia bermain tidak seperti biasanya, ataukah karena cemburu. Yang jelas, Rafif perlu waktu menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan ibunyam semoga dia lebih siap menerima kondisi tubuh ibunya tidak seperti dulu lagi. Saya berharap ayahnya lebih banyak mengambil peranan dalam pengasuhan Rafif. Agar anak tidak merasa kesepian dan tak diacuhkan. Semoga ibu bisa mengatasi kerewelan Rafif dan merawat janin dengan sebaik-baiknya.

Tanya Jawab Kebidanan & Kandungan

Narasumber : Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG
Subbagian Fetomaternal Departemen Obsteri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto

CARA MENGHITUNG MASA SUBUR

Dokter, saya (25) baru saja menikah dan ingin segera punya momongan. Dokter adalah cara praktis mengetahui masa subur? Apakah masa subur ini sama artinya dengan masa ovulasi? Mohon penjelasannya dok.

     Masa subur sama dengan masa Ovulasi, lamanya kurang dari 24 jam dan selalu terjadi 14 hari SEBELUM datannya haid yang akan datang. Kesulitan kita dalam menetukan masa subur adalah bila siklusnya tidak teratur. Bila teratur setiap 30 hari, maka perkiraan masa subur adalah 30-14 = hari ke-16 dari hari pertama haid yang terjadi pada bulan ini. Bila siklusnya 28 hari, maka jatuhnya masa subur diperkirakan hari ke-14.
     Ada beberapa cara mengetahui perkiraan masa subur, misalnya mengambir lendir vagina. Pada hari ke-10, ibu mengambil lendir vagina dengan jari ibu, kemudian lendir tersebut dibentangkan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Jika bisa membenang lebih atau sama dengan 7 cm (tidak putus), maka perkiraan masa subur terjadi dalam 36 jam. Pemeriksaan tersebut dilakukan setiap hari gingga didapat panjang lendir vagina sampai  7 cm atau lebih.
     Cara lain dengan USG transvaginal, melalui perbandingan diameter folikel, ketebalan dan karakteristik selaput lendir rahim, dan adanya cairan bebas di rongga panggul bagian belakang. Pemeriksaan dimulai hari ke-10 haid, diulangi setiap hari atau dua hari sampai ditemukan tanda-tanda masa subur berupa folikel berdiameter > 18 mm, selaput lendir rahim dengan gambaran triple lines, dan belum ada cairan bebas di rongga panggul. Bila sudah ditemukan cairan bebas dan bentuk folikel sudah mengecil, maka masa subur telah terjadi. Selannya pada hari ke-21 periksa hormon progesteronnya untuk menentukan apakah masa subur telah terjadi atau belum dan apakah hormon ibu normal atau tidak.

Minggu, 10 Juni 2012

Manisnya Madu


  • Ibu hamil banyak yang mengalami heartburn (rasa panas di perut), ini bisa dinetralisasi dengan madu. Madu terbukti ampuh mengatasi segala masalah yang terkait dengan lambung dan organ pencernaan.
  • Madu bisa memenuhi kebutuhan energi. Banyak wanita hamil yang mengalami mual muntah, terutama pada awal kehamilan, sehingga pasokan energinya berkurang.
  • Selama hamil, ibu harus selalu sehat supaya janinnya tumbuh optimal. Penelitian yang dilakukan Peter C.Molan dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, Selandia Baru. Membuktikan, madu mengandung zat anti biotik yang aktif melawan serangna berbagai kuman patogen penyebab penyakit. Dengan rajin mengonsumsi madu, ibu hamil akan lebih sehat.
  • Madu di percaya dapat memperkuat janin yang lemah selama dalam kandungan sekaligus memperkuat kondisi rahim.