Kesehatan

Artikel Terbaru Tentang Kesehatan
Kenali Jenis Gula TambahanPenelitian yang dilakukan J.Brand Miller dan F.Atkinson dari University of Sidney, NSW Australia 2011, berjudul "Added Carbohydrates in Children's Milk Products Increase Daetary Glyamic Load", mengungkapkan bahwa para ibu perlu hati-hati dalam memilih produk minuman dan makanan, karena banyak yang memiliki Glycemic Index (GI) tinggi, sekitar55-69. GI yang tinggi dapat membahayakan kesehatan anak.     DR.dr.Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSCM, pada acara media edukasi "Kenali Jenis Gula Tambahan, Indeks dan Beban Glikemik serta Dampaknya pada Anak" di The Energi Cafe, Jakarta beberapa waktu lalu menjelaskan, "Karbohidrat yang memiliki GI tinggi adalah glukosa dan roti tawar, GI sedang adalah sukrosa dan madu, GI rendah adalah sukrosa." Setelah menkonsumsi karbohidrat, plasma glukosa mencapai puncaknya dalam waktu 15-45 menit tergantung laju percernaan dan penyerapan, setelah 2-3 jam kembali normal.
     Pada kesempatan yang sama Prof.Dr.Jose Rizal Batubara, SpA(K), PhD, memaparkan, "Anak-anak yang menkonsumsi makanan dengan kadar GI tinggi cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dan pertambahan berat badan yang tidak sehat, mengganggu kualitas tidur sehingga mempengaruhi proses belajar dan perkembangan emosi."
     Menjawab kebutuhan tersebut, dr. Muliaman Masyur menjelaskan, "Fonterra Brand Indonesia telah memperkenalkan penyempurnaan formulasi terbaru Anmum esensial tanpa gula tambahan, rasa manis didapat dari gula alami yang ada dalam susu. Diharapkan inovasi ini bisa menjadikan jawaban atas meningkatnya angka obesitas, salah satu akibatnya asupan gula tambahan berlebih.

Lihat juga artikel kesehatan yang lain
Pentingnya Imunisasi Balita

0 komentar:

Posting Komentar